Jumat, 25 November 2016

#251116-TM2-Strategi Transportasi Darat


Jumat, 25 November 2016

STRATEGI TRANSPORTASI DARAT

ANGKUTAN JALAN
Kendala : Keterbatasan lahan
strategi   : Mengoptimalkan fasilitas jaalan yang ada
  1. fasilitas jembatan timbang
  2. fasilitas keselamatan jalan
  3. subsidi keperintisan sarana                        
  4.  STRATEGI SUBSTITUSI
Merelokasi angkutan penyebrangan ke tempat lain yang lebih memerlukan karena sudah ada angkutan jalan

           2.  STRATEGI KOMPLEMENTER
Angkutan penyebrangan bersinergi dengan angkutan jalan.
Angkutan penyebrangan sebagai “derived demand” angkutan jalan.
Fokus Pengembangan: optimalisasi dan kompabilitas elemen – elemen dalam sistem angkutan penyebrangan.

Contoh Strategi.
-Substitusi
1. Sebelum adanya jembatan suramadu, kapal feri mengangkut transportasi yang ingin menyebrangi kota surabaya ke madura lalu di ganti dengan jembatan suramadu

2. Contoh Komplementer.
-Turki di bagi menjadi 2 bagian (Asia Barat Daya dan Eropa Tenggara) untuk menyebrangi antar bagian. terdapat 2 pilihan angkutan penyebrangan (feri) dan angkutan jalan (jembatan bosphorus)
Peraturan Transportasi darat
Transportasi Online.
1. Peraturan Menteri Perhubungan no 32 tahun 2016 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor atau bermobil umum tidak dalam trayek.
2. UU no 22 tahun 2009 pasal 139 ayat 4, taksi online wajib mendaftarkan diri dan nama dalam STNK harus berbadan hukum.
3. Pasal 21, 22, 23 peraturan menteri no 32 tahun 2016

    KIR
1. UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
2. peraturan menteri perhubungan republik indonesia no 133 tahun2015 tentang BPKB.
3. Pasal 53 ayat 1 UU lalu lintas angkutan jalan, KIR wajib dilakukan untuk mobil penumpang untuk mum, bis, barang, dan kereta gandeng.

    Plat Kuning
1. UU no 22 tahun 2009 pasal 47 ayat 3 disebutkan dengan jelas bahwa kendaraan berdasarkan fungsinya terbagi menjadi kendaraan umum (plat kuning) dan kendaraan perorangan (plat hitam)
2. UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

TRANSPORTASI PERKOTAAN
Strategi:
  • Mempertimbangkan besar skala pelayanan secara bersikenambungan :
  • Meningkatkan rekayasa dan management lalulintasn
  • Keterpaduan antar moda
  • Menggunakan kendaraan ramah lingkungan dan hemat BBM
Intervensi pemerintah :
membatasi setiap kepemilikan kendaraan pribadi

Kesimpulan :
Dalam strategi pembangunan transportasi darat memiliki peranan vital dalam membangun aspek perekonomian.Dibutuhkan evaluasi setelah menetapkan strategi – strategi agar dapat berjalan sesuai dengan rencana serta menghasilkan hasil yang efektif dan efisien

Jumat, 18 November 2016

#18-11-16 TM1- Transportasi dan Logistic

 Pengertian logistik yang lebih rinci adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran yang efisien dan efektif dari barang atau jasa dan informasi terkait mulai dari titik asal sampai titik penggunaan untuk memenuhi keperluan pelanggan. Kata kunci logistik adalah aliran dengan obyek barang atau jasa dengan tujuan menyediakan barang dengan jumlah yang tepat, waktu yang tepat, lokasi yang tepat, dan biaya yang tepat. Kegiatan utama logistik adalah pengadaan, penyimpanan, persediaan, pengangkutan, pergudangan, pengemasan, keamanan, dan penanganan barang dan jasa baik dalam bentuk bahan baku, barang antara, dan barang jadi.

Logistik memegang peranan penting dalam penentuan daya saing suatu organisasi. Daya saing dapat dilihat dari dua dimensi yaitu keunggulan nilai (pelanggan bukan membeli produk tetapi membeli nilai) dan keunggulan biaya (setiap kegiatan memerlukan biaya). Secara sederhana bila masing-masing dimensi mempunyai skala tinggi dan rendah. Maka kondisi “biasa saja” akan terjadi bila organisasi memiliki keunggulan yang rendah pada nilai dan biaya. Sementara kondisi “lebih murah” terjadi bila organisasi mempunyai keunggulan biaya. Sebuah organisasi akan disebut “lebih baik” bila mempunyai keunggulan nilai yang dapat memuaskan pelanggannya. Organisasi “unggul” terjadi bila mempunyai keunggulan yang tinggi baik pada nilai maupun biaya.

Dalam sistem distribusi ini banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan atau ketidakberhasilannya, adapun faktor dimaksud yaitu (1) apakah sarana dan prasarana angkutan sudah memadai, dalam rangka mengirim barang ke tujuan secara tepat waktu (transportation) (2) apakah yakin bahwa jumlah barang yang dikirim sudah pasti sesuai DO (Delivery Order) yang dikeluarkan Departemen Sales (inventory), (3) Apakah pusat-pusat distribusi (Warehouse) beserta fasilitas pendukungnya sudah siap, sehingga barang sampai ke Dealer tak terkendala (facility structutre), (4) apakah sistem penanganan barang-barang sudah memadai, sehingga tidak terjadi kerusakan dan kehilangan dalam distribusi (material handling), (5) apakah sistem informasi dan komunikasi yang dimiliki/digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan (communication & information).

gbr
Peran logistik dalam mencapai “lebih murah” adalah proses rekayasa ulang logistik untuk mengurangi biaya, antara lain dengan pengaturan kapasitas, skala ekonomi, logistik ramping, dan pengurangan persediaan. Strategi “lebih baik” dapat dilaksanakan dengan menggunakan keandalan dan ketanggapan yang akurat untuk menjamin pemenuhan pesanan yang sempurna. Strategi antara adalah “lebih cepat” yang dapat diwujudkan dengan melakukan pengelolaan waktu ancang antara lain dengan menggunakan peramalan dengan data yang lebih baik, optimasi antrian, produksi dan distribusi tepat waktu, dan pemilihan moda transportasi.

Pengertian transportasi adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan (trip) antara asal (origin) dan tujuan (destination)

Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda.

manfaat transportasi yaitu:

1. Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi

2. Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara, mengatasi bencana, 

3. Manfaat Kewilayahan Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman terutama yang berkaitan dengan sirkulasi dan mobilisasi serta perangsang pembangunan.

Menurut Utomo, jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu, 
  1. Transportasi darat. Alat transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan alat transportasi, ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi. Contoh moda transportasi darat adalah kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. 
     2. Transportasi air (sungai, danau, laut). Alat transportasi air contohnya seperti kapal,tongkang, perahu, rakit.
    3. Transportasi udara. Alat transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak dapat ditempuh dengan alat transportasi darat atau alat transportasi laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan. Contoh alat transportasi udara misalnya pesawat terbang, helicopter, balon udara, dll.    
  4. Transportasi publik adalah seluruh alat transportasi di mana penumpang tidak bepergian menggunakan kendaraannya sendiri. Alat transportasi publik umumnya termasuk kereta dan bis, namun juga termasuk pelayanan maskapai penerbangan, feri, taxi, dan lain-lain

      

Revenue Management Pt Pos Indonesia

Kelmpok FCL: -Arifah -Azaria Mahsa -Dani Wijatmoko -Dinda Islah -Michael Krenius -Novila Kusuma -Putri Fara Sansabilla -Siti Sarah...