#041016 TM2- Multimodal Transport

       Angkutan Multimoda adalah angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit dua moda angkutan angkutan yang berbeda atas dasar 1 kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat di terimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang di tentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda sementara OECD.
Pergerakan badan dalam satu unit muatan atau kendaraan dengan moda dengan berbagai moda tanpa penanganan barang itu sendiri pada saat perpindahan moda.

Multimoda Transport Operation (MTO) adalah transportasi yang dilakukan melalui beberapa atau lebih darisatu jenis moda angkutan dan di lakukan oleh satu operator.

Peran Transportasi Multimoda Dalam Sistem Logistic.
- Mengurangi waktu yang hilang pada lokasi transhipment
- Melaksanakan pengangkutan yang lebih cepat
- mengurangi beban dokumentasi dan formalitas
- penghematan biaya
- penggunaan satu agent saja
- penurunan harga ekspor


Jenis-jenis operasi Multimoda.
 A. Laut/Udara.
      Gabungan dalam ekonomi angkatan laut dan kecepatan angkutan udara makin populer dalam beberapa rute-rute perdagangan international seperti Timur jauh dan rute Eropa. Ekonomisnya dalam kombinasi jenis angkutan ini cocok bagi barang yang nilainya mahal.

B. Udara/laut. (Truk)
       Khususnya di Eropa dan Amerika mengangkut dengan truk muatan udara dalam jarak jauh, kadang melalui batas negara lain untuk menghubungkan dengan basis angkutan udara yang beroperasikan jarak jauh seperti- Trans Pasific, Trans Atlantic dan Intercontinental.

C. Angkutan kereta api/perairan laut pedalaman/kereta api dan darat.
         Kombinasi jenis angkutan ini adalah lazim dilakukan kalau barang yang diangkut harus melalui laut dari negara satu dengan negara lainnya dengan satu atau lebih jenis angkutan.

D. Mini Bridge.
        Mencangkup gerakan container dengan menggunakan trough B/L yang diterbitkan oleh Ocean Carrier oleh kapal dari pelabuhan suatu negara ke pelabuhan negara lain dan kemudian melalui kereta api ke kota pelabuhan kedua di negara kedua.

E. Land Bridge.
       Bagi pengapalan container melalui daratan bagian dari rute laut-darat atau laut-darat-laut. sistem ini adalah gerakn container rate Internasional import seperti:
1.   Antara Eropa-Timur Tengah dan Timur jauh via Trans Siberla Land Bridge.
2.   Antara Eropa dan Timur jauh via Atlantic dan pantai-pantai di Amerika, daratan Amerika, digunakan sebagai Land-Bridge.


F. Piggy Back.
      Sistem ini digunakan dalam gabungan transport darat, kombinasi angkatan jalan dan kereta dan populer di daerah Amerika Latin dan negara Eropa karena menggabungkan kecepatan dan penyesuaian rel dengan rentetan gerbong yang panjang dengan ketepatan door to door angkutan darat darat untuk mengumpulkan muatan dan penyerahannya. barang-barang di pak dalam trailer dan ditarik dengan traktor ke stasiun kereta api, distasiun, trailer, akan dipindahkan ke kereta api dan dilepas dari traktornya. ditemapt tujuan trailer itu ditarik lagi oleh traktor ke gudang cosignee.

G. Sea Train
       Ini merupakan bentuk transportasi yang menggunakan angkutan kereta api dan laut. Aslinya dilakukan di Amerika mirip dengan sistem roll on roll (ro-ro) kecuali jika dalam hal ro-ro digunakan gerbong kereta api sehingga rel yang dipisahkan secara geografis dapat dihubungkan melaluimangkutan atau laut.


        Pendekatan yang digunakan dalam multimoda.
- Mengoptimalkan jaringan infrastruktur yang ada untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi.
- Mengurangi perjalanan yang tidak perlu dengan membangun suatu sistem informasi angkutan barang.
- Menggeser muatan ke moda yang lebih efisien seperti kereta api dan moda angkutan laut.
- Pengembangan jalur utama dan hub atas dasar pendekatan ke ekonomian.
- Pengembangan sistem yang berwawasan lingkungan dan berkeselamatan.
- Didukung dengan lingkungan kerja yang baik, tenaga profesional.