Sabtu, 24 Maret 2018

TM7-Minggu-250318-My story of Channel Distribution

Saluran distribusi fisik untuk menggambarkan metode dan sarana dimana suatu produk atau sekelompok produk ditransfer secara fisik, atau didistribusikan, dari titik produksi mereka ke titik di mana mereka tersedia untuk pelanggan akhir. Secara umum, titik akhir ini adalah gerai ritel, toko atau pabrik, tetapi juga rumah pelanggan, karena beberapa saluran memotong toko langsung ke konsumen. Selain saluran distribusi fisik anothertype channelexists. Ini dikenal sebagai saluran perdagangan atau transaksi. Saluran perdagangan juga peduli dengan produk tersebut, dengan fakta bahwa itu di distribusikan dari titik produksi ke titik konklusi. Saluran perdagangan, berkaitan dengan aspek fisik dari distribusi ini. Aspek-aspek ini menyangkut urutan negosiasi, pembelian dan penjualan produk, dan kepemilikan barang ketika di distribusikan melalui berbagai sistem distribusi.

Jenis dan struktur saluran distribusi fisik: pabrikan-ke-ritel.
Ada beberapa saluran distribusi fisik alternatif yang dapat digunakan, dan kombinasi ini dapat digabungkan dalam struktur saluran.

Diagram pada Gambar 4.1 menggambarkan alternativechannels utama untuk satu produk konsumen yang ditransfer dari titik produksi produsen ke toko ritel. Lingkaran dalam diagram menunjukkan ketika produk ditransfer secara fisik dari satu anggota saluran ke anggota saluran lainnya. Ada, tentu saja, saluran lain yang digunakan-saluran dari pemasok industri untuk pelanggan industri, atau saluran yang langsung ke konsumen akhir dan ini dibahas secara terpisah kemudian di bab Saluran alternatif pada Gambar 4.1 adalah Produsen langsung ke toko ritel. Produsen atau pemasok memberikan langsung dari titik produksi ke toko ritel, menggunakan kendaraan sendiri. Sebagai aturan umum, saluran ini hanya digunakan ketika muatan kendaraan penuh sedang dikirimkan sehingga sangat tidak biasa dalam lingkungan logistik saat ini.

  • Manufacturer via manufacturer's distribution operation to retail store
  • Manufacturer's via retailer distribution centre to tretail store
  • Manufacturer to wholesaler to retail shop
  • Manufacturer to cash and carry wholesaler to retail shop
  • Manufacture via third party distribution service to retail store
Contoh ke 2:
Distributor->Grosir->Retail->Komsumen. 
Pt Unilever, PT Indofood-> Superindo->Lotte->Retail, pedagang eceran->Konsumen

Referensi: Buku Rushton el al, 2010, pg 50-58

Jumat, 23 Maret 2018

TM6-Sabtu-240318- Franchise Operator As Middlemam

Apa itu Franchisee? Franchisee adalah badan usaha atau orang yang mendapatkan hak untuk menproduksi konsep dari franchisor yang dimana franchisee terikat dengan kontrak atau perjanjian yang telah di sepakati sebelumnya. Franchisee berkomitmen untuk menghormati setiap konsep, spesifikasi dan peraturan dari Franchisor. Jadi singkatnya Franchisee dapat dikatakan sebagai suatu perusahaan independen Franchisor (produsen).


Profil Perusahaan :

J.CO dimiliki oleh Johnny Andrean, seorang pemilik jaringan BreadTalk di Indonesia. J.CO diilhami dari produk donat USA. Johnny yang sering melakukan perjalanan bisnis ke USA, mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Pada mulanya, ia ingin membeli waralaba suatu jaringan pemasaran donat USA, tetapi ia mendapatkan beberapa keterbatasan pada produknya. Keterbatasan itu ada pada bahan baku dan kelemahan dalam pengendalian kualitas. Jadi, dengan demikian Johnny memutuskan untuk mengembangkan produksi donatnya sendiri tanpa harus membeli franchise donat dari USA. Ia memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana yang pernah ia coba di USA, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi.

Sekembali ke Indonesia, ia kemudian mengembangkan sebuah gerai toko donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan gerai donat USA. Johnny sejauh ini telah mengamati bahwa tidak ada satu pun gerai donat di Indonesia yang mempunyai konsep dapur terbuka (open kitchen), karenanya ia memulainya di J.CO. Maka, selain mempunyai rasa yang berbeda, konsep toko juga dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen-konsumen dapat melihat berbagai atraksi dalam pembuatan donat, dari mencampurkan bahan-bahan sampai menjadi donat siap dijual.

Donat J.Co dibuat menggunakan mesin-mesin dan alat berkualitas tinggi demi menghasilkan kualitas serta kuantitas donuts yang terbaik. Semua mesin yang digunakan rata-rata diimpor dari USA. Begitu juga dengan bahan-bahan dasar, lebih dari 50% diimpor dari luar negeri. Seperti cokelat yang diimpor dari Belgia dan susu dari Selandia Baru. Juga, untuk minuman, bahan-bahannya kebanyakan diimpor pula. Sebagian kopi bubuk diimpor dari Italia dan Costa Rica. Berdasarkan semua inilah, J.CO diposisikan sebagai produk bermutu premium di pasaran donat Indonesia. Sebagian pihak mungkin berpendapat bahwa logo J.CO memiliki kemiripan dengan logo Starbucks, tetapi jika diperhatikan dengan teliti, itu berbeda. Bentuk bulatnya boleh jadi sama, tapi itu bukanlah sebuah trademark. J.CO Donuts & Coffee menggunakan simbol burung merak pada logo mereka. Merak ini menyimbolkan keindahan, kerapian, kelembutan dan keabadian.

Johnny membutuhkan tiga tahun sebelum meluncurkan J.CO Donuts & Coffee ke pasar Indonesia. Tiga tahun digunakannya untuk mempersiapkan standar dan prosedur produksi, pemilihan bahan baku, memperbaiki mutu dan proses produksi produk, serta operasional bisnis. Bagaimana pun, J.CO telah hadir di pasar Indonesia. Toko yang pertama dibuka di Supermall Karawaci Tangerang (tidak jauh dari Jakarta) pada tanggal 26 Juni 2005. J.CO Donuts & Coffee di Indonesia semuanya dikendalikan dan dimiliki oleh Jhonny sendiri, sedangkan toko-toko di luar negeri diwaralabakan, yang mana kita mengetahui bahwa waralaba J.CO Donuts & Coffee Singapura dimiliki oleh kelompok BreadTalk, dan juga terdapat di negeri Malaysia, Thailand, China, Philipina dan terus melakukan ekpansi pasar luar negeri.

PT Jco Donuts & Coffee bangga dalam budaya tim yang kuat saling percaya, belajar, berbagi, kepedulian dan perhatian. Termasuk menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif dan meningkatkan profesional dan pribadi pertumbuhan staf kami. Banyak staf kami professional muda memiliki motivasi, dinamis, mandiri, bertanggung jawab dan disiplin bersedia untuk maju dan bergabung dengan perusahaan dan itulah menjadi salah satu kunci di tim hebat yang selalu di miliki PT Jco Donuts & Coffee dalam mengembangkan ekspansi bisnisnya ke seluruh Indonesia hingga di luar negeri.

Saluran distribusi: Produsen->Middleman->Konsumen.

PT Dunkindo Lestari-> J. Co Donut&Coffe->Konsumen

J. Co termasuk dalam manufacturers agent karena j. Co menyalurkan beberapa produknya donutnya dan memiliki daerah atau area penjualan tertentu 

Sabtu, 17 Maret 2018

TM5-Sabtu-170318-Karakteristik Middleman

Merchant middlemen adalah perantara yang memiliki barang (dengan membeli dari produsen) untuk kemudian dijual kembali. Pada dasarnya, pedagang perantara (merchant middlemen) ini bertanggung jawab terhadap pemilikan semua barang yang dipasarkannya atau dengan kata lain pedagang mempunyai hak atas kepemilikan barang. Yang dimaksud dengan perantara adalah mereka yang membeli dan menjual barang-barang tersebut dan memilikinya, mereka bergerak di bidang perdagangan besar dan pengecer.


Functional Middleman adalah suatu bentuk kontribusi dalam suatu perusahaan,  struktur organisasi atau perusahaan yang sudah ditentukan tetapi masih membutuhkan bantuan dari struktur lain atau di sebut sebagai perantara untuk mencapai suatu tujuan perusahaan tersebut. Salah satu dari fungsional perantara yaitu Petroleum bulk station.




Merchant Middleman
Functional Middleman
Reguler Whoseller
  •         Full Function 
  •          Grosir
  •         Contohnya adalah barang pokok
Selling agents
  •          Wakil dari pihak penjual
  •        Menjual barang milik pihak prinsipal kepada pihak konsumen
  •         Hubungan langsung secara confrontation

Industrial Distributor
  • Full Function
  •  Diolah lebih
  • lanjut barangnya
  •  Contohnya adalah restaurant
Manufacturers Agents
  • ·         Agen yang berhubungan langsung dengan pabrik untuk melakukan pemasaran barang.
  •          Pembayaran kredit
Drop Shipper
  •          Limited Function
  •        Barang tidak perlu dibeli dahulu
  •         Contohnya adalah mesin berat
Commission Merchants
  •      Pembayaran kredit
  •         Untuk jasa ia memperoleh komisi
  •         Bertanggung jawab sendiri atas tindakan yang dilakukan dalam mengadakan perjanjian jual beli
Cash and Carry Whoselers
  •          Limited Function
  •          Mempunyai warehouse
  •          Retail beli di warehousenya langsung
  •          Truk diatur dan diurus oleh retailer

Brokers






  •          Perantara atas nama orang lain (pemberi kuasa) mencarikan barang bagi pembeli atau menjualkan barang bagi penjual
  •         Tidak bertanggung jawab atas penyerahan barang dan pembayaran
  •         Bebas jasa
Wegan Distributor
  •      Limited Function
  •          Barang yang mudah busuk
Auction Companies
  •          Menawarkan barang kepada masyarakat untuk dijual dengan memilih pembeli yang memiliki penawaran tertinggi
  •         Menambah pendapatan negara dari bea lelang (pajak)

Rack Jodders
  •         Full Function
  •          Barang Non makanan
Petroleum Bulk Stations
  •         Tempat penyimpanan dan distribusi minyak
  •         Cabang manufacturers
Assembeling Whoselers
  •          Full Function
  •          Menjual barang dalam jumlah banyak



Semi Jobbers
  •         Split Function
  •          Pedagang eceran dan grosir










Referensi: Bowersox Donald. J Manajemen Logistik Integrasi Sistem-Sistem Manajemen Distribusi  Fisik dan Manajemen Material.

Sabtu, 10 Maret 2018

TM4-Sabtu-100318-Post Modern Channel




Pizza Hut

Nama Brand: Pizza Hut
Tahun berdiri: Tahun 1958, di Wichita, Kansas, AS
Tahun di warabalakan: Tahun 1959, di Topeka, Kansas, AS
Total Inventasi: Rata-rata investasinya bisa diatas 3 miliar.
Pizza Hut dibeli oleh PepsiCo. Inc pada tahun 1977
Saluran Distribusi: Produsen, Retail, Konsumen
PT. Sriboga Raturaya->Pizza Hut->Konsumen
Pemegang hak warbala tunggal di Indonesia ialah PT. Sari Melati Kencana yang merupakan anak perusahaan PT. Sriboga Raturaya, produsen tepung terigu di Indonesia

Referensi: pizzahutinternasional.blogspot.com/p/about-us.html
            https://www.pizzahut.co.id/tentang-kami/mengenal-pizza-hut
        www.academia.edu/4639042/Konsep_manajemen_pemasaran_pizza_hut
     muzaniug.blogspot.com/2013/11/franchising-pizza-hut.html

Minggu, 04 Maret 2018

040318-Manajemen Material



Novila Kusuma Firdaus-224416182

Perbandingan bodylation Veseline dan Citra
Veseline
Citra
Pt Unilever

Pt Unilever
Harga lebih mahal

Harga lebih murah
Wanginya kurang terhirup

Wanginya kuat
Isinya tidak lengket

Isinya sedikit lebih lengket
Kemasan membosankan tidak ada perubahan

Kemasan unik
Ada kandungan spfnya

Tidak ada kandungan spfnya
Isinya lebih kental

Isinya sedikit encer
Handbodynya lama meresap kekulit

Handbodynya cepat meresap kekulit
Hanya tersedia di toko dan supermarket besar

Mudah didapat

Kesimpulan
Bodylation veseline yg harganya mahal maka hasilnya cepat terlihat dan hasilnya memuaskan untuk konsumen,bodylation citra lama terlihat hasilnya dan tetapi masyarakat suka menggunakannya karena harganya yg murah.Walaupun sama-sama dari Pt unilever tapi dari segi kualitas berbeda karena ingredients veseline lebih banyak kandungan yg dapat melindungi kulit dari matahari contohnya spf,sedangkan citra ingredientsnya sedikit yg untuk melindungi kulit.Namun dari segi wanginya citra yg lebih unggul dari pada veseline.

Pertanyaan?
Kenapa veseline lebih bagus padahal sama-sama bodylation sama citra?
Jawaban
Karena veseline mempunyai ingredients yg dapat melindungi kulit dari matahari,veseline tidak lengket,dan kualitas lebih baik sesuai dengan harga yg lebih mahal.

Revenue Management Pt Pos Indonesia

Kelmpok FCL: -Arifah -Azaria Mahsa -Dani Wijatmoko -Dinda Islah -Michael Krenius -Novila Kusuma -Putri Fara Sansabilla -Siti Sarah...