Jumat, 23 Maret 2018

TM6-Sabtu-240318- Franchise Operator As Middlemam

Apa itu Franchisee? Franchisee adalah badan usaha atau orang yang mendapatkan hak untuk menproduksi konsep dari franchisor yang dimana franchisee terikat dengan kontrak atau perjanjian yang telah di sepakati sebelumnya. Franchisee berkomitmen untuk menghormati setiap konsep, spesifikasi dan peraturan dari Franchisor. Jadi singkatnya Franchisee dapat dikatakan sebagai suatu perusahaan independen Franchisor (produsen).


Profil Perusahaan :

J.CO dimiliki oleh Johnny Andrean, seorang pemilik jaringan BreadTalk di Indonesia. J.CO diilhami dari produk donat USA. Johnny yang sering melakukan perjalanan bisnis ke USA, mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Pada mulanya, ia ingin membeli waralaba suatu jaringan pemasaran donat USA, tetapi ia mendapatkan beberapa keterbatasan pada produknya. Keterbatasan itu ada pada bahan baku dan kelemahan dalam pengendalian kualitas. Jadi, dengan demikian Johnny memutuskan untuk mengembangkan produksi donatnya sendiri tanpa harus membeli franchise donat dari USA. Ia memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana yang pernah ia coba di USA, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi.

Sekembali ke Indonesia, ia kemudian mengembangkan sebuah gerai toko donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan gerai donat USA. Johnny sejauh ini telah mengamati bahwa tidak ada satu pun gerai donat di Indonesia yang mempunyai konsep dapur terbuka (open kitchen), karenanya ia memulainya di J.CO. Maka, selain mempunyai rasa yang berbeda, konsep toko juga dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen-konsumen dapat melihat berbagai atraksi dalam pembuatan donat, dari mencampurkan bahan-bahan sampai menjadi donat siap dijual.

Donat J.Co dibuat menggunakan mesin-mesin dan alat berkualitas tinggi demi menghasilkan kualitas serta kuantitas donuts yang terbaik. Semua mesin yang digunakan rata-rata diimpor dari USA. Begitu juga dengan bahan-bahan dasar, lebih dari 50% diimpor dari luar negeri. Seperti cokelat yang diimpor dari Belgia dan susu dari Selandia Baru. Juga, untuk minuman, bahan-bahannya kebanyakan diimpor pula. Sebagian kopi bubuk diimpor dari Italia dan Costa Rica. Berdasarkan semua inilah, J.CO diposisikan sebagai produk bermutu premium di pasaran donat Indonesia. Sebagian pihak mungkin berpendapat bahwa logo J.CO memiliki kemiripan dengan logo Starbucks, tetapi jika diperhatikan dengan teliti, itu berbeda. Bentuk bulatnya boleh jadi sama, tapi itu bukanlah sebuah trademark. J.CO Donuts & Coffee menggunakan simbol burung merak pada logo mereka. Merak ini menyimbolkan keindahan, kerapian, kelembutan dan keabadian.

Johnny membutuhkan tiga tahun sebelum meluncurkan J.CO Donuts & Coffee ke pasar Indonesia. Tiga tahun digunakannya untuk mempersiapkan standar dan prosedur produksi, pemilihan bahan baku, memperbaiki mutu dan proses produksi produk, serta operasional bisnis. Bagaimana pun, J.CO telah hadir di pasar Indonesia. Toko yang pertama dibuka di Supermall Karawaci Tangerang (tidak jauh dari Jakarta) pada tanggal 26 Juni 2005. J.CO Donuts & Coffee di Indonesia semuanya dikendalikan dan dimiliki oleh Jhonny sendiri, sedangkan toko-toko di luar negeri diwaralabakan, yang mana kita mengetahui bahwa waralaba J.CO Donuts & Coffee Singapura dimiliki oleh kelompok BreadTalk, dan juga terdapat di negeri Malaysia, Thailand, China, Philipina dan terus melakukan ekpansi pasar luar negeri.

PT Jco Donuts & Coffee bangga dalam budaya tim yang kuat saling percaya, belajar, berbagi, kepedulian dan perhatian. Termasuk menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif dan meningkatkan profesional dan pribadi pertumbuhan staf kami. Banyak staf kami professional muda memiliki motivasi, dinamis, mandiri, bertanggung jawab dan disiplin bersedia untuk maju dan bergabung dengan perusahaan dan itulah menjadi salah satu kunci di tim hebat yang selalu di miliki PT Jco Donuts & Coffee dalam mengembangkan ekspansi bisnisnya ke seluruh Indonesia hingga di luar negeri.

Saluran distribusi: Produsen->Middleman->Konsumen.

PT Dunkindo Lestari-> J. Co Donut&Coffe->Konsumen

J. Co termasuk dalam manufacturers agent karena j. Co menyalurkan beberapa produknya donutnya dan memiliki daerah atau area penjualan tertentu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Revenue Management Pt Pos Indonesia

Kelmpok FCL: -Arifah -Azaria Mahsa -Dani Wijatmoko -Dinda Islah -Michael Krenius -Novila Kusuma -Putri Fara Sansabilla -Siti Sarah...