STMT TRISAKTI adalah salah satu perguruan Tinggi Swasta
dibawah Yayasan Trisakti. STMT Trisakti berlokasi di Jalan IPN nomor 2 ,
Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, 13410. Telp. (021) 851 6050 (hunting),
fax. (021) 856 9340.
Tahun 1970 STMT Trisakti dikenal dengan nama Akademi
Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti. Kemudian dengan Keputusan Mendikbud
No.0332/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 berubah menjadi Akademi Administrasi Udara
Niaga Trisakti.
Selanjutnya berdasarkan Keputusan Mendikbud
No.0860/O/1986 tanggal 6 Desember 1986, status dan nama lembaga ini
ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti disingkat STMT
Trisakti.
Ketika itu STMT Trisakti mengelola 2 (dua) Jenjang
Pendidikan, yaitu:
a. Jenjang Pendidikan D.III
b. Jenjang Pendidikan D.IV
Tahun 1986, STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI
untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma IV untuk Program Studi
Manajemen Transpor Darat (D.IV MTD), berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI, Nomor : 0895 / O / 1986 tanggal 29 Desember 1986.
Tahun 1993, STMT Trisakti memperoleh izin dari DIKTI
untuk menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III untuk Program Studi
Manajemen Transpor Laut (D.III MTL), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
481/DIKTI/Kep/1993 tanggal 13 Agustus 1993, dengan Status TERDAFTAR.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:
18/DIKTI/Kep/ 1998 tanggal 26 Januari 1998, Program Studi Diploma IV (D.IV)
berubah menjadi Program Studi Strata 1 (S.I) Manajemen, dengan konsentrasi :
1. Manajemen Transpor Udara (MTU)
2. Manajemen Transpor Darat (MTD)
3. Manajemen Transpor Laut (MTL).
Pada tahun 1998, STMT Trisakti memperoleh izin
menyelenggarakan Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen
Logistik dan Material (D.III MLM), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :
194/DIKTI/Kep/1998 tanggal 15 Juni 1998, dengan Status TERDAFTAR.
Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin
operasional untuk penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen
Transpor dan Logistik berdasarkan surat DIKTI No. 646/D/T/2005 tanggal 3 Maret
2005.
Saat ini STMT Trisakti menyelenggarakan :
I. Jenjang Pendidikan Diploma Tiga (D.III)
1. Program Studi Manajemen Transpor Udara (
MTU) dan Konsentrasi Manajemen Bandar Udara (MBU)
2. Program Studi Manajemen Transpor Laut (MTL)
3. Program Studi Manajemen Logistik dan
Material (MLM)
II. Jenjang Pendidikan Strata Satu (S.I),
Program Studi Manajemen, dengan Konsentrasi
1. Manajemen Transpor Udara (MTU)
2. Manajemen Transpor Darat (MTD)
3. Manajemen Transpor Laut (MTL)
4. Manajemen Logistik (MLog)
III. Jenjang Pendidikan Strata Dua (S.2), Program
Pasca Sarjana Magister Manajemen
1. Konsentrasi Magister Manajemen Transpor
Udara
2. Konsentrasi Magister Manajemen Transpor
Darat
3. Konsentrasi Magister Manajemen Transpor Laut
4. Konsentrasi Magister Manajemen Logistik
Status Akreditas Program Studi
Akreditas program studi yang ada di STMT Trisakti
diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, antara lain :
Program Studi Peringkat Akreditas SK BAN Dikti RI
D. III MTU A Nomor : 007/BAN-PT/AK-1Dpl III 2002
tanggal 20 Mei 2002
D. III MTL A Nomor : 006/BAN-PT/AK-1/Dpl-III/V/2002
tanggal 6 Mei 2002
D. III MLM B Nomor : 007/BAN-PT/AK-1/Dpl-III/2002
tanggal 20 Mei 2002
S1. Manajemen, Konsentrasi :
S.1 MTU
S.1 MTD
S.1 MTL
S.1 M.Log
A Nomor : 024/BAN-PT/AK-IX/XII 2005 tanggal 27 Desember
2005
S2. Manajemen, Konsentrasi :
S.1 MTU
S.1 MTD
S.1 MTL
S.1 M.Log
Nomor : 3036/D/T/2007
Gelar Akademik :
Lulusan STMT Trisakti berhak menggunakan sebutan
profesional dan gelar akademik dibelakang nama sebagai berikut :
Jenjang Pendidikan Sebutan Profesional/Gelar
Diploma Tiga (D.III)
* Ahli Madya Manajemen Transpor Udara (A.Md.MTrU)
* Ahli Madya Manajemen Transpor Laut (A.Md.MTrL)
* Ahli Madya Manajemen Logistik & Mineral
(A.Md.M.Log)
Strata Satu (S.1) Sarjana Ekonomi (SE)
Strata Dua (S.2) Magister Manajemen Transportasi
Alasan memilih jurusan Manajemen Logistik dan Material:
Awalnya saya ingin kuliah dengan jurusan pendidikan agama tapi
Allah berkehendak lain, ibu saya menginginkan saya supaya melanjutkan study di
STIKA (Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api) tapi saya menolaknya, beberapa waktu
setelahnya saya diberitahukan teman saya bahwa jurusan logistik ini, lapangan
kerjanya sangat luas karena Indonesia negara ke 4 maritim terbesar di dunia.
Alasan utama saya bisa tertarik dengan jurusan logistik ini karena
setelah lulus bisa bekerja dibidang logistik didarat,udara maupun laut.
Indonesia masih sangat membutuhkan sumber daya manusia dalam bidang logistik.
Yang saya lihat orang orang masih sangat asing dengan jurusan ini padahal
jurusan logistik ini memiliki peluang kerja yang sangat besar.
Alasan memilih kampus STMT Trisakti:
Karena teman saya menyarankan agar melanjutkan study di salah satu
kampus swasta terbaik dalam bidang Logistik dan Transportasi.
Apalagi Indonesia merupakan
Negara yang strategis sehingga kegiatan ekspor impor sangat dibutuhkan. Dengan
keadaan negara yang seperti ini, alangkah baiknya kalau kita memanfaatkan
lapangan kerja yang mudah dicapai.
Jadi saya ingin memajukan sistem logistik yang ada di Indonesia agar bisa
menjadi internasional. Dan saya yakin karena dosen-dosen di STMT Trisakti
adalah dosen yang sudah berpengalaman di bidang transportasi jadi pasti
lulusan murid STMT Trisakti dapat mampu bekerja dengan baik dibidangnya.
Setelah lulus ingin bekerja dimana dan bidang apa?
Di PT. Mitra Cargo Indonesia dibagian freight forwarder
Freight Forwarder bidang kerjanya hampir sama dengan Shipping
Agent.
Freight Forwarder adalah suatu badan hukum yang
melaksanakan perintah pengiriman barang (muatan/cargo) dari satu atau beberapa
orang pemilik barang, yang di kumpulkan dari satu tempat atau beberapa tempat,
sampai ke tempat tujuan akhir yaitu penerima barang dengan melalui sistem
pengaturan lalu lintas barang dan dokumen, dengan menggunakan satu atau
beberapa moda transportasi tanpa harus memiliki sarana angkutan sendiri