Fungsi-fungsi saluran distribusi ini lebih lanjut juga dijelaskan oleh Kotler. Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997 : 531-532) tersebut, meliputi :
- Information, yakni saluran distribusi yang berguna untuk mengumpulkan informasi penting mengenai konsumen dan pesaing. Dengan informasi ini, perusahaan dapat merencanakan dan membantu pertukaran barang.
- Promotion, yakni saluran distribusi yang berfungsi sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif terkait produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Negotiation, yakni saluran distribusi yang berguna untuk mencoba menyepakati harga dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan adanya perpindahan hak pemilikan.
- Ordering, yakni sebagai fungsi agar pihak distributor memesan barang kepada perusahaan.
- Payment, yakni agar pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lain.
- Title, yakni saluran distribusi yang mendorong adanya perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi atau orang lain.
- Physical Possession, yakni untuk mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya sampai kepada konsumen akhir.
- Financing, yakni saluran distribusi guna meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi.
- Risk Taking, yakni untuk menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi. Hal ini dilakukan dengan langkah-langkah tertentu seperti melakukan riset pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar